.

.

Minggu, 26 April 2015

Museum Joang '45 - Tugas Kewarganegaraan

Jakarta, 22 April 2015. 

Nama Anggota dari kiri ke kanan : 
Gilang Arya Pratama, Hilman Maulana, Diaz Aulia Wardani, Ayu Nurfatmah,
Suryo Prayogo, Muhammad Ridwan, dan Arif Budiyanto.

Pada tanggal ini, saya dan kelompok saya pergi ke salah satu museum yang ada di daerah Jakarta, tepatnya di Jl. Menteng Raya 31. Museum ini dinamakan Museum Joang '45 karena terletak di dalam Gedung Joang '45. 
Lokasi Gedung Joang '45 via Google Maps 

Untuk menuju Gedung Joang '45, saya dan kelompok saya menggunakan transportasi umum yaitu kereta (CommuterLine) dengan tujuan Stasiun Gondangdia. Setelah turun di stasiun Gondangdia, kami berjalan kaki menuju Gedung Joang '45 yang kurang lebih ditempuh dalam waktu 10 menit.
Tampak depan Gedung Joang '45

Sesampainya di Gedung Joang '45, saya dan kelompok saya segera menghampiri loket pembelian tiket masuk museum. Biaya untuk masuk kedalam museum yaitu Rp 3000 untuk pelajar, Rp 5000 untuk dewasa, dan Rp 2000 untuk anak-anak. Berikut adalah foto yang berisi daftar harga tiket masuk Museum Joang '45.
Daftar harga tiket masuk Museum Joang '45

Saat tiba di pintu masuk Museum Joang '45, kita disambut dengan dua buah patung dada milik Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang terletak di sebelah kanan dan kiri pintu masuk museum. 
Patung Dada Ir.Soekarno 
Patung Dada Drs. Moh. Hatta
Peresmian Gedung Joang '45
Saat memasuki pintu utama, ada patung wajah dua dimensi dari beberapa pahlawan yang sangat berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Saat masuk kedalamnya terdapat ruang pendahuluan yang menceritakan sejarah singkat bangunan yang sekarang menjadi Museum Joang ’45. Museum Joang '45 ini memamerkan sejumlah lukisan tentang peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI. Selain itu terdapat pula beberapa diorama yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA pada 19 September 1945. Ada pula arsip dokumentasi berupa foto-foto dan patung dada dari para tokoh pergerakan kemerdekaan. Koleksi lainnya yang terdapat di museum ini adalah tiga kendaraan kepresidenan yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama RI. Berikut adalah foto-foto yang saya dan kelompok saya ambil saat kami mengunjungi Museum Joang '45.
Patung 2D para Pahlawan
Ruang Pendahuluan
Piagam para Pahlawan
Diorama yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan
dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA pada 19 September 1945.
Seragam Tentara
Mesin jahit yang dipakai untuk memperbaiki dan
membuat seragam tentara pada masa kemerdekaan
 
Tempat penyimpanan ketiga kendaraan kepresidenan yang
digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama RI
Sekian cerita saya mengenai perjalanan saya dan kelompok saya di Museum Joang '45. Saya berharap para remaja masa kini dapat lebih perduli dan memiliki semangat jiwa patriotisme dengan hal-hal kecil seperti mengunjungi beberapa museum yang ada ataupun dengan mengetahui beberapa sejarah mengenai kemerdekaan Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar