Hari ini merupakan hari pertama murid-murid memasuki semester dua, Rio dan Della datang bersama, Valen sudah datang lebih awal sedangkan Velcy sampai saat ini belum juga datang. Hal ini tidak biasa terjadi, sampai bel pertanda masuk berbunyi Velcy pun tidak kunjung datang. Saat istirahat tiba, Valen menanyai Della kenapa Velcy tidak masuk hari ini, dan Della pun juga tidak tau apa alasan sahabatnya itu sampai tidak masuk sekolah. Valen pun beranjak menuju kelas Alex, dan jawaban Alex juga sama dengan Della. Akhirnya Valen memutuskan untuk pergi ke rumah Velcy seusai sekolah nanti
***
"Permisi..." Kata Valen sambil mengetuk pintu rumah Velcy
"Ya sebentar. Eh Valen ada apa?" Tanya mama Velcy
"Permisi tante, Velcynya ada? Tadi Velcy ga masuk sekolah dan ga ada kabarnya juga jadi Valen kesini" jelas Valen
"Velcynya lagi sakit Valen, memangnya dia tidak cerita sama kamu? Kalau kamu mau bertemu silahkan masuk" kata mama Velcy
"Ga usah tante, biar Velcy istirahat aja kalau gitu. Kalau boleh tau Velcy sakit apa ya tante?" Tanya Valen
"Velcynya demam sudah seminggu lebih demamnya ga turun-turun. Mau dibawa ke dokter Velcynya gamau" jelas mama Velcy
"Gawat dong tante kalau ga dibawa ke dokter. Atau mau Valen anterin?" Kata Valen
"Kalau boleh kamu bujuk Velcy saja biar dia mau dibawa ke dokter" kata mama Velcy
"Yaudah boleh tante" kata Valen sambil menuju ke kamar Velcy
"Vel, ada Valen nih mau ketemu" kata mama Velcy
"Eh Val, ada apa?" Tanya Velcy
"Mau jenguk lo aja, abis tadi lo ga masuk sekolah. Emang lo sakit apa?" Tanya Valen
"Paling demam biasa, nanti juga sembuh" kata Velcy
"Lebih baik ke dokter, kata nyokap lo demam lo udah seminggu lebih ga turun-turun, gue yang anterin lo. Mau?" Kata Valen menawari
"Ah gausah" tolak Velcy
"Vel, nanti kalo makin parah kasian nyokap lo juga nanti dia bingung. Lebih baik di periksa" kata Valen
"Yaudah, gue mau. Gue siap-siap dulu" kata Velcy mengalah
Setelah Velcy siap, Valen,Velcy beserta mama Velcy segera menuju ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit Velcy segera di periksa oleh dokter
"Anda sudah demam dari kapan?" Tanya dokter
"Sudah sekitar dua belas hari, Dok" jawab Velcy
"Maaf bu, anak ibu harus diperiksa lewt lab dulu baru saya bisa menyimpulkan penyakit anak ibu ini" kata dokter kepada mama Velcy
"Ya baik dok" jawab mama Velcy
Lalu Velcy pun menjalani pemeriksaan di lab. Keesokkan harinya Velcy, Valen dan mama Velcy kembali ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Sesampainya mereka di rumah sakit, mereka langung memasuki ruangan dokter sambil membawa hasil lab Velcy.
"Maaf bu, awalnya saya kira dugaan saya salah, tapi setelah pemeriksaan lab ini keluar ternyata dugaan saya benar" kata dokter
"Memangnya Velcy sakit apa dok?" Tanya Valen
"Velcy terkena penyakit Systemic Lupus Erythematosus" jelas dokter
"Itu penyakit apa, dok? Lalu apa obatnya dan apa bisa segera disembuhkan?" Tanya Velcy
"Systemic Lupus Erythematosus adalah penyakit yang menyerang tingkat kekebalan tubuh seperti halnya penyakit kanker dan setau saya penyakit ini belum ada obatnya yang dapat menyembuhkan secara total, saya hanya bisa memberi anda obat yang dapat mencegah perkembangan virus-virus yang ada di dalam tubuh anda" jelas dokter
"Maksud dokter saya tidak akan sembuh total? Apa penyakit ini akan berujung pada kematian juga, dok?" Tanya Velcy
"Ya dari data pasien penderita lupus memang tidak ada yang sembuh total, obat yang diberikan hanya untuk memperpanjang umur penderitanya. Dan penderita lupus sampai saat ini belum ada yang tertolong" jelas dokter
Akhirnya mereka pulang, selama perjalanan pulang mereka didera keheningan, hanya ada isakan tangis Velcy dan mamanya. Valen tidak tau harus berbuat apa, orang yang dia cintai ternyata mengidap sebuah penyakit mematikan. Valen tidak ingin penyesalannya dulu terulang kembali. Ia bertekad ingin membahagiakan orang yang dicintainya sebelum kematian menghampiri orang tersebut
***
"Val, si Velcy kemana kok dia ga masuk lagi hari ini?" Tanya Della
Valen tidak menjawab. Ia hanya terdiam dan memikirkan semua perkataan dokter kemarin
"Valen... Hello..!" Seru Della sambil melambaikan tangannya di depan muka Valen
"Eh iya kenapa Del? Lo ngomong apaan?" Tanya Valen setelah tersadar dari lamunannya
"Kok lo malah bengong sih, mikirin apaan lo? Gue nanya Velcy kemana kok ga masuk lagi?" Tanya Della mengulangi pertanyaannya
"Velcy...Velcy... Lo jenguk sendiri aja deh keadaannya gimana?" Jawab Valen
"Jenguk? Velcy sakit? Sakit apa? Yaudah nanti kita jenguk yuk, Val, Ri..!" Ajak Della
Valen dan Rio hanya menganggukkan kepala tanda mereka setuju
Mereka bertiga akhirnya sampai dirumah Velcy. Velcy pun terlihat pucat dan lemas, dia hanya berdiam diri dengan tatapan kosong. Mereka bertiga segera menghampiri Velcy
"Vel, lo kenapa ga masuk sekolah?" Tanya Della, tapi Velcy tidak menjawab
"Vel, kapan lo masuk sekolah lagi?" Tanya Della lagi, tapi Velcy pun tidak menjawabnya
"Vel, lo ga boleh kayak gini, lo ga bisa kayak gini terus! Setiap orang juga akan mati Vel, cuma waktunya aja yang beda!" Seru Valen
"Mati? Siapa yang mati? Emang Velcy sakit apa?" Tanya Rio heran
Velcy dan Valen hanya terdiam dan memandang satu sama lain
"Jawab pertanyaan gue!" Seru Valen sedikit membentak
"Velcy.. Dia.." Jawab Valen yang kemudian dipotong oleh Velcy
"Gue kena lupus! Dan penyakit itu ga akan bisa sembuh. Dan gue, gue akan mati karena penyakit itu!" Kata Velcy yang sambil meneteskan air mata
Rio dan Della hanya terdiam karena tidak percaya. Tatapan mereka seolah 'Lo serius Vel? Lo bener akan secepat itu meninggalkan kita?'
Lalu Della pun mendekat ke arah Velcy dan duduk disebelahnya. Della dengan perlahan menghapus air mata Velcy
"Vel, denger ya, mau lo terkena penyakit sebesar apapun, atau penyakit itu bahkan memang bisa merenggut nyawa lo, lo harus tau, disini, disisi lo ada gue, Rio dan Valen yang akan menyupport lo. Jadi lo ga akan merasa kalau lo terkena sebuah penyakit yang mematikan. Mulai saat ini gue janji, gue akan selalu ada disamping lo dan gue akan buat lo ceria terus. Oh ya Alex juga nanyain lo terus, abis kata dia lo setiap di sms ga di bales, telpon ga diangkat" jelas Della
Velcy pun hanya tersenyum simpul menanggapi semua perkataan Della
"Kita pulang dulu ya. Lo kapan mau masuk Vel? Kita tunggu lo di sekolah besok ya" kata Rio
"Iya. Makasih ya kalian udah mau jengukin gue kesini" kata Velcy sambil menganggukkan kepalanya dan tersenyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar