ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Disusun Oleh :
Nama : Diaz Aulia Wardani
NPM : 33414029
Kelas : 1ID06
Jurusan : Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
2014 / 2015
DAFTAR ISI
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
A. Pengertian Tanggung Jawab................................................... 3
B. Macam-macam Tanggung Jawab........................................... 4
C. Pengabdian dan Pengorbanan................................................. 5
PENGALAMAN PRIBADI........................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................. 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
A. Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah suatu keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatunya. Sedangkan bertanggung jawab adalah berkewajiban untuk menanggung segala sesuatunya atau menanggung akibatnya. Maka pengertian dari tanggung jawab itu sendiri yaitu kesadaran manusia akan tingkah laku ataupun perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Contoh dari tanggung jawab yaitu ada seorang mahasiswa yang mempunyai kewajiban untuk belajar. Jika si mahasiswa itu belajar maka ia telah memenuhi kewajibannya dan secara tidak langsung ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya sementara kegiatan belajar dan nilai pada saat ujian si mahasiswa merupakan kadar pertanggung jawabannya. Tetapi jika si mahasiswa malas belajar dan ia sadar akan hal itu, tetapi ia tetap tidak mau belajar dengan alasan capek dan sebagainya, padahal ia mau menghadapi ujian berarti si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya dan bisa dikatakan bahwa si mahasiswa tidak bertanggung jawab.
Seseorang mau untuk bertanggung jawab karena ada kesadaran ataupun keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Sementara timbulnya suatu tanggung jawab karena manusia itu hidup dalam bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia menciptakan keseimbangan antara sesama manusia maupun dengan lingkungannya.
Tanggung jawab bersifat kodrati yang berarti sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahwa seiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila manusia tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu.
Tanggung jawab sendiri dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
· Sisi pihak yang berbuat
Dari sisi pihak si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik
· Sisi kepentingan pihak lain
Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkannya, baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan
Tanggung jawab merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain. Kewajiban ditunjukkan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri ataupun pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari bahwa pihak lain memerlukan pengorbanannya.
B. Macam-macam Tanggung Jawab
Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, kemudian dikenal beberapa jenis tanggung jawab yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi, dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.
2. Tanggung jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga.
3. Tanggung jawab terhadap Masykat
Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya yaitu manusia sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka manusia harus berkomunikasi dengan manusia lainnya, sehingga manusia merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat. Segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat
4. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, bertindak, dan sebagainya manusia terikat oleh norma-norma yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung tehadap Tuhan, sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya.
C. Pengabdian dan Pengorbanan
a) Pengabdian
Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, hormat, dan sebagainya, dan semua itu dilakukan secara ikhlas. Pengabdian pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.
Contohnya : Seseorang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, berarti ia telah mengabdi kepada keluarganya.
b) Pengorbanan
Pengorbanan artinya pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan bersifat kebaktian mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengndung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas.
Kesimpulannya, dimana adanya sebuah pengabdian, disitulah ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan sendiri dapat berupa pikiran, jiwanya, dan sebagainya. Sedangkan pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan. Intinya dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
PENGALAMAN PRIBADI
Tanggung Jawab.
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku ataupun perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan berkewajiban untuk menanggung segala sesuatunya atau menanggung akibatnya. Tentunya setiap manusia mempunyai rasa tanggung jawab dalam hidupnya masing-masing. Semakin dewasa diri seseorang, maka semakin besar pula rasa tanggung jawabnya.
Berbicara mengenai topik tanggung jawab ini, tanggung jawab yang di hadapi oleh setiap manusia pasti berbeda-beda. Seperti hal nya tanggung jawab yang pernah saya alami. Saya mengambil salah satu pengalaman tanggung jawab yang pernah saya lakukan, walaupun ini merupakan tanggung jawab dalam hal spesifikasi yang kecil, tetapi bukankah setiap manusia memulai sesuatu hal dari hal yang terkecil dulu? Sehingga ia dapat belajar dari hal yang terkecil itu kemudian menjadi hal yang besar, dan jika ia bisa melewati tanggung jawab yang besar itu, ia akan sukses di kemudian harinya?
Sewaktu saya duduk di bangku sekolah menengah atas, saya mengikuti sebuah organisasi di sekolah saya. Kemudian saat saya kelas sebelas, saya menjadi seorang pengurus pada organisasi tersebut. Organisasi saya secara rutin setiap tahunnya selalu melaksanakan tiga acara besar. Setiap acara besar yang akan dilaksanakan harus dibuat struktur kepengurusannya, seperti halnya ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan sie-sie lainnya. Saat acara besar terakhir yang akan dibuat oleh angkatan saya, saya ditunjuk untuk menjadi sekretaris dalam acara besar tersebut. Dari awal saya sudah memikirkan betapa ribetnya menjadi sekretaris dalam acara besar tersebut. Saya memikirkan harus membuat proposal, meminta acc proposal kepada kepala sekolah serta guru pembimbingnya, namun saya juga memikirkan tanggung jawab yang saya pegang dalam mengurus hal ini. Akhirnya saya melakukan tugas saya dimulai dari membuat proposal. Awalnya saya sedikit bingung untuk membuat proposal acara tersebut, kemudian saya meminta proposal acara tahun lalu dari angkatan diatas saya. Setelah saya selesai membuat proposal tersebut, saya segera meminta persetujuan dari kepala sekolah, namun sebelum ke kepala sekolah, saya harus memberikan proposal itu kepada guru pembimbing. Saat proposal itu jatuh ke tangan guru pembimbing, dia berkomentar dan meminta saya untuk menambahkan beberapa hal dalam proposal tersebut, dan saya pun mencoba memperbaikinya.
Acara besar itupun tinggal menghitung hari dari tanggal yang telah kita tetapkan. Namun, proposal pun belum juga di acc oleh pihak sekolah. Proposal sudah saya revisi sedemikian rupa sedetail mungkin sesuai dengan yang guru pembimbing saya minta. Saya sudah menaruh proposal tersebut ke guru pembimbing saya dari tiga hari yang lalu namun belum juga di acc oleh pihak sekolah. Kemudian saya berinisiatif untuk mengambil proposal tersebut dari guru pembimbing saya dan memberikannya secara langsung kepada kepala sekolah. Kemudian proposal saya pun di acc oleh sekolah.
Saat hari dimana acara besar itu berlangsung saya merasa sangat tenang karena saya telah melakukan tugas saya menjadi sekertaris. Sementara rasa tanggung jawab yang tadinya ada dipundak saya, kini telah hilang. Dan saya pun turut senang karena acara besar terakhir yang saya lakukan bersama dengan angkatan saya itu berjalan dengan sukses.
Dan itulah salah satu pengalaman saya dalam hal tanggung jawab. Setiap orang pasti pernah mengemban tanggung jawab di pundaknya, namun ketika tanggung jawab itu bisa diatasi maka tanggung jawab yang tadinya ada di pundak anda akan hilang dengan sendirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Budaya Dasar – Manusia dan Tanggung Jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar